SEBI Social Fund - Tahun 2021 menjadi momentum peringatan Milad STEI SEBI yang ke-23. Peringatan milad ini kemudian menjadi refleksi bagi STEI SEBI sebagai kampus ekonomi syariah untuk terus meningkatkan literasi keuangan syariah di Indonesia.
Mengutip Tempo.co, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menyatakan bahwa literasi keuangan syariah di Indonesia cenderung rendah dan berada pada angka 8,93%. Sedangkan, indeks inklusi keuangan syariah berada pada angka 9,1%, jauh tertinggal dari indeks inklusi keuangan nasional yang telah mencapai 76,19%.
Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh wartawan senior Republika, Irwan Kelana bahwa ekonomi syariah merupakan solusi dan dari padanya perlu adanya peningkatan literasi ekonomi syariah melalui membaca maupun menulis.
Dalam momentum peringatan Milad STEI SEBI ke-23 ini beliau turut menyampaikan harapan dan doa agar STEI SEBI terus mencetak para ekonom syariah yang bertakwa dan mumpuni.
“Selamat milad yang ke-23 untuk STEI SEBI, semoga STEI SEBI semakin Berjaya untuk mencetak ekonomi syariah yang takwa dan mumpuni. Semoga STEI SEBI semakin jaya dan berkah.” (hij)
