REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Suatu bangsa dapat dikatakan maju apabila memberikan perhatian yang kuat pada sektor pendidikan dan kesehatan untuk mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) warga negaranya. Di mana, pembangunan SDM dari jalur pendidikan merupakan proses panjang yang memerlukan kontribusi dari seluruh pihak dalam negara. (kemenkopmk.go.id)
Berbicara mengenai kondisi pendidikan di Indonesia, kondisi di lapangan masih menunjukkan pertumbuhan yang stagnan akibat masih adanya daerah yang belum merasakan pemerataan pendidikan. Padahal, pendidikan menjadi kunci bagi kemajuan suatu bangsa dan menjadi kunci bagi kekuatan serta ketahanan negaranya.
Berangkat dari permasalahan tersebut, salah satu mahasiswi STEI SEBI, Riva Adha Vauziah tergerak untuk membuat solusi lewat esai yang ditulisnya untuk kompetisi yang diselenggarakan oleh Keluarga Besar Mahasiswa Galuh Jaya dengan judul “Peran Pemuda Dalam Meningkatkan Sumber Daya Manusia Demi Terciptanya Pembangunan Berkelanjutan Di Kabupaten Ciamis”.
“Riva pikir, salah satu upaya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan khususnya di Tatar Galuh yaitu dengan meningkatkan kualitas SDM. SDM yang berkualitas ini bisa dibentuk melalui pendidikan yang berkualitas juga,” ungkapnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (22/7/2022).
Mahasiswi penerima Beasiswa Kader Ulama tersebut membeberkan alasannya mengikuti perlombaan tersebut. “Yaitu untuk mendorong diri sendiri agar terus bertumbuh dari kegagalan dan selalu terdorong untuk memperbaiki diri serta menambah kapasitas diri demi menunjang hadirnya SDM yang mumpuni,” ujarnya.
Telah beberapa kali mengikuti kompetisi namun gagal, Riva terus memperbaiki kualitas dirinya dengan mengikuti berbagai pelatihan serta seminar tentang kepenulisan. Dengan bekal tersebut, akhirnya Riva mampu menyabet juara ke-3 dalam kompetisi esai yang mengangkat isu pendidikan.
“Semua orang punya timeline-nya masing-masing buat berhasil. Ketika orang lain berhasil lebih cepat bukan berarti aku gagal. Yang penting aku terus bertumbuh aku yakin bisa,” kata Riva.