Selasa, 15 Juli 2025 – SEBI Social Fund bekerja sama dengan Program Studi Perbankan Syariah berhasil menyelenggarakan Seminar Nasional yang mengangkat tema penting mengenai kontribusi sektor keuangan syariah, badan usaha milik negara (BUMN), dan kalangan akademisi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan serta ekonomi berkelanjutan. Acara bergengsi ini dilaksanakan di sehall dan dihadiri oleh berbagai elemen civitas akademika, termasuk mahasiswa aktif serta penerima manfaat beasiswa dari Pegadaian dan Permata Syariah, yang turut memperkaya suasana seminar dengan berbagai perspektif dan antusiasme yang tinggi.
Sebagai penyelenggara utama, Program Studi Perbankan Syariah menghadirkan sejumlah narasumber terkemuka yang ahli di bidangnya, di antaranya Bapak Rully Yusuf selaku Executive Vice President Pegadaian, Dr. Habibullah sebagai Kepala UPZDK Permata Bank Syariah, serta Dr. Adril yang menjabat sebagai Direktur LPPM SEI. Para narasumber ini secara mendalam membahas peran strategis sektor keuangan syariah dalam mendukung pengembangan ekonomi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, sekaligus menyoroti sinergi yang perlu dibangun antara sektor keuangan, BUMN, dan institusi pendidikan guna memperkuat agenda pembangunan ekonomi di Indonesia.
Kegiatan seminar ini diadakan dengan tujuan utama untuk memperluas wawasan dan pemahaman para peserta mengenai berbagai peluang dan tantangan dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip keuangan syariah dengan upaya pembangunan berkelanjutan, khususnya melalui sinergi lintas sektor yang melibatkan BUMN dan akademisi. Selain itu, acara ini juga memberikan ruang bagi mahasiswa dari berbagai program studi seperti Perbankan Syariah, Manajemen Bisnis Syariah (MBS), dan Hubungan Ekonomi Syariah (HES), serta para penerima beasiswa dari Pegadaian dan Permata Syariah untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi, sehingga meningkatkan dialog lintas disiplin yang konstruktif dan mendorong pemikiran inovatif di kalangan generasi muda.
Melalui penyelenggaraan seminar nasional ini, SEBI Social Fund menegaskan komitmennya dalam mendorong kolaborasi yang lebih erat antara sektor keuangan syariah, BUMN, dan dunia akademik, dengan harapan agar keuangan syariah tidak hanya berfungsi sebagai instrumen ekonomi, tetapi juga menjadi pilar penting dalam gerakan pembangunan berkelanjutan di Indonesia, yang berkontribusi nyata terhadap transformasi ekonomi nasional menuju masa depan yang lebih baik dan inklusif.
