Rabu, 02 Juli 2025 – Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang memenuhi syarat. Lebih dari sekadar kewajiban agama, zakat berfungsi sebagai instrumen sosial-ekonomi yang strategis dalam mewujudkan keadilan sosial dan pengentasan kemiskinan. SEBI Social Fund (SSF) hadir sebagai unit filantropi Islam yang menempatkan zakat sebagai pilar utama dalam upaya pemberdayaan ekonomi umat dan pengurangan kesenjangan sosial.
Zakat secara hakiki adalah mekanisme redistribusi kekayaan yang diperintahkan dalam Islam untuk membersihkan harta sekaligus membantu sesama yang membutuhkan. SEBI Social Fund memandang zakat bukan hanya sebagai kewajiban ritual, tetapi sebagai alat efektif untuk menciptakan pemerataan sosial dan ekonomi. Melalui pengelolaan zakat yang profesional dan transparan, dana zakat disalurkan kepada mustahik yang berhak, seperti fakir miskin, dhuafa, dan kelompok lainnya, sehingga mengurangi kesenjangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
SEBI Social Fund mengembangkan konsep zakat produktif, dimana dana zakat yang digunakan untuk program pemberdayaan ekonomi berkelanjutan. Contohnya adalah program Green House Melon, yang menggunakan dana wakaf produktif untuk mengembangkan pertanian modern berbasis hidroponik di atas lahan wakaf. SSF juga bekerja sama dengan berbagai mitra strategis, seperti LAZ dan Wakaf Sukses, serta melibatkan tenaga ahli dan organisasi mahasiswa untuk memastikan pengelolaan zakat yang efektif dan berdampak luas.
Berdasarkan beberapa kajian, zakat yang dikelola dengan baik mampu memberikan dampak signifikan dalam menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup mustahik. Dengan pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan, mustahik tidak hanya menerima bantuan, tetapi juga menjadi pelaku ekonomi aktif yang produktif. Hal ini memperkuat solidaritas sosial dan stabilitas ekonomi umat secara keseluruhan.
Zakat adalah pilar fundamental dalam Islam yang menjadi instrumen keadilan sosial dan pengentasan kemiskinan. SEBI Social Fund yakin bahwa pengelolaan zakat yang profesional, transparan, dan berbasis pemberdayaan ekonomi adalah kunci untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Melalui kolaborasi lintas sektor dan penguatan kapasitas amil, zakat dapat menjadi solusi strategis dalam mengatasi masalah sosial-ekonomi umat secara berkelanjutan.