Depok, 26 Februari 2025 – SEBI Social Fund (SSF), filantropi Islam berbasis kampus di STEI SEBI, terus berkomitmen melahirkan generasi entrepreneur muda yang tangguh melalui program Beasiswa Entrepreneur Muda SEBI. Sebanyak 70 mahasiswa penerima beasiswa mengikuti sesi evaluasi perkembangan bisnis yang berlangsung selama dua hari, Selasa–Rabu (25–26 Februari 2025), di kampus STEI SEBI, Depok.
Mengapa Beasiswa Entrepreneur SSF Penting bagi Mahasiswa?
Evaluasi ini menjadi bagian dari upaya SSF dalam memastikan efektivitas pendayagunaan dana ZISWAF yang dihimpun dari para donatur. Program ini tidak hanya memberikan akses pendidikan, tetapi juga menciptakan ekosistem kewirausahaan syariah yang berkelanjutan di kalangan mahasiswa STEI SEBI.
Sebagai filantropi Islam berbasis kampus, SSF memiliki peran penting dalam mendukung pembiayaan beasiswa yang tidak hanya meringankan biaya pendidikan mahasiswa, tetapi juga membentuk mental dan keterampilan wirausaha mereka. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa berpotensi bisnis untuk mengembangkan usaha dengan prinsip ekonomi Islam sambil berkuliah di STEI SEBI.
Dalam sesi evaluasi ini, mahasiswa dari angkatan 2022 hingga 2023 mempresentasikan perkembangan usaha mereka dalam aspek pemasaran, operasional, sumber daya manusia, keuangan, dan legalitas bisnis. Hasil evaluasi ini akan menjadi dasar penilaian efektivitas program serta menentukan kelayakan penerima beasiswa untuk semester berikutnya.
Ketua Program Studi Manajemen Bisnis Syariah, Abdi Triyanto, menekankan bahwa evaluasi ini tidak hanya menjadi alat ukur pencapaian mahasiswa, tetapi juga sebagai ajang refleksi bagi SSF dan STEI SEBI untuk menyempurnakan program beasiswa pemberdayaan ini.
“Kami ingin melihat sejauh mana beasiswa ini membantu mahasiswa dalam mengelola bisnis mereka. Selain itu, evaluasi ini juga menjadi ajang refleksi bagi kami dalam menyempurnakan program ke depan,” ujarnya.
Dampak Program SSF terhadap Ekonomi Syariah
Sebagai bentuk dukungan berkelanjutan, SSF berencana memperkuat pendampingan dan monitoring bisnis bagi para penerima beasiswa. Dengan sistem mentoring yang lebih terstruktur, mahasiswa akan mendapatkan bimbingan intensif dalam mengembangkan bisnis syariah mereka.
Salah satu penerima beasiswa, Rizkia Asysyafa (Fafa), mahasiswa angkatan 2022, mengungkapkan bahwa program ini sangat bermanfaat dalam membangun mental wirausaha yang tangguh.
“Dari beasiswa ini, saya belajar banyak tentang strategi pemasaran dan manajemen keuangan. Evaluasi ini membantu kami melihat apa yang masih perlu diperbaiki agar bisnis kami bisa berkembang lebih baik,” kata Fafa.
Melalui evaluasi berkala dan pembinaan intensif, SSF berharap program ini dapat semakin relevan dan memberikan dampak nyata bagi mahasiswa serta ekosistem kewirausahaan berbasis nilai-nilai Islam di Indonesia.
Beasiswa STEI SEBI: Peluang Kuliah dan Bangun Bisnis Syariah
Sebagai filantropi Islam berbasis kampus, SSF mengajak para dermawan untuk berkontribusi dalam pemberdayaan mahasiswa melalui program beasiswa entrepreneur. Dengan dukungan masyarakat, SSF optimis dapat mencetak generasi entrepreneur muda yang tidak hanya cakap dalam bisnis, tetapi juga berlandaskan prinsip ekonomi syariah dan berorientasi pada kebermanfaatan sosial.
Bagi Anda yang ingin ikut serta dalam mendukung pengembangan ekonomi Islam dan mencetak entrepreneur muda berbasis syariah, mari berdonasi dan berinvestasi dalam kebaikan melalui SEBI Social Fund.
Tertarik kuliah di STEI SEBI dengan beasiswa entrepreneur? Daftar sekarang dan raih kesempatan membangun bisnis berbasis syariah!
🔗 Untuk informasi lebih lanjut dan cara berdonasi, kunjungi website resmi SSF atau ikuti media sosial kami di Instagram dan Facebook@sebi.socfund
Dengan adanya dukungan dari para donatur dan masyarakat, SSF terus berkomitmen menghadirkan program-program unggulan dalam pemberdayaan mahasiswa, agar mereka dapat tumbuh menjadi pemimpin bisnis syariah yang berdaya guna bagi umat dan bangsa.